Berharap baru di tahun baru

Setelah beberapa lama "menghilang", akhirnya bisa kembali posting. Bagaimana tidak, selama akhir tahun 2008, saya disibukkan dengan kegiatan offline dan memenuhi permintaan ortu, alias mudik. Berhubung sudah lama tidak mudik, ngak ada salahnya di akhir tahun 2008 bertemu keluarga dan merayakan pergantian tahun bersama keluarga. Aha senangnya..
Selama itu, saya hanya fokus ke afiliasi dan beberapa ptc. Maklumlah, masih baru jadi harus kejar target. Hehe...
Back to topic, ngak ada salahnya donk kalau saya menulis tentang harapan baru di tahun baru, meskipun sekarang bukan tepat di awal tahun, paling tidak sekarang masih di awal tahun 2009. Jadi masih bisa diterima toh...hehe...
Di awal tahun baru amatlah wajar menjadi tonggak banyak orang untuk berharap. Berharap akan sesuatu yang bersifat baik, menguntungkan, menyenangkan, atau hanya sekedar berubah. Namun, dalam perjalanannya terkadang harapan tersebut bisa luntur, berubah menjadi putus asa, dan akhirnya dilupakan. Memang tidak mudah untuk mencapai hal yang baik, ada banyak halangan dan kesusahan, namun bukankah semua hal tersebut adalah sebuah proses ?

Kita pasti pernah mendengar kisah sukses seorang pengusaha yang mengalami kesusahan hampir di sepanjang hidupnya, namun kemudian bisa bangkit dan meraih sukses. Ingatlah prinsip "ada lembah, pasti ada bukit". Setelah kesusahan pasti ada kebahagian, demikian juga sebaliknya.
harapan baru
Lalu apakah semua berjalan baik di tahun baru ? Ternyata tidak. Coba simak contoh berikut,
Korban Lumpur Lapindo Rayakan Tahun Baru di Tenda
Warga korban lumpur Porong yang tergabung dalam Laskar Bonek Korban Lumpur (Lasbon K-Pur) memilih tinggal di tenda keprihatinan dalam menyambut Tahun Baru Islam 1430 Hijriah dan Tahun Baru 2009 .
"Kami lebih memilih tinggal di tenda keprihatinan sebagai salah satu bentuk reaksi atas nasib kami yang selama dua tahun ini masih belum jelas," kata Haryanto, salah satu koordinator aksi, ketika dikonfirmasi di Sidoarjo, Minggu (28/12).
Ia mengatakan, tidak ada acara yang spesial untuk menyambut pergantian tahun baru 1430 Hijriah. "Mungkin kami hanya melakukan renungan malam untuk mengingat kembali nasib kami yang selama dua tahun ini masih belum jelas," ujarnya.
-------- dikutip dari kompas.com -----------------
Memprihatinkan. Di saat kita bergembira di pergantian tahun baru, masih ada saudara - saudara kita yang mengalami ketidak beruntungan. Setelah dua tahun terlewatkan, tetap saja kasus lumpur lapindo belum juga terselesaikan.
Saya pribadi mengagumi akan semangat dari para korban tersebut. Bagaimana tidak, mereka tetap memperjuangkan harapan mereka di dua tahun sebelumnya. Tidak mudah pastinya. Saya jadi malu kala teringat saat menemui kesusahan dalam pekerjaan, saya memilih untuk menyerah dan mundur. Seharusnya dengan kondisi yang lebih mendukung dan lebih baik dari mereka, saya bisa menghadapi masalah yang muncul dan mencapai hasil yang dituju.
Di awal tahun 2009, saya kembali berharap akan masa depan yang lebih baik. Berkaca dari pengalaman dan tentunya dari bertambahnya wawasan kita, sudah seharusnya kita lebih memperjuangkan harapan kita. Selamat berjuang.... Semoga tercapai.......Selamat datang tahun 2009 ...