Bagi rekan - rekan yang ingin mengerti tentang ebook sampah silahkan baca artikel saya sebelumnya;
ebook sampah. Saya tertarik untuk menulis kembali tentang ebook sampah, karena nyatanya ebook seperti ini masih banyak beredar di dunia online. Apalagi jika melihat serunya perdebatan antara zalukhu dan joko susilo (pendiri formula bisnis) yang sangat sayang untuk dilewatkan. Dalam perdebatannya bung zalukhu menandaskan bahwa joko susilo adalah PENIPU. Info lengkapnya bisa di cek di artikel bung zalukhu dengan judul "
ketika penipu mencoba menipu lagi".
Sudah sejak lama internet digunakan untuk menambah penghasilan, di negara maju banyak yang sudah berhasil dalam dunia online. Di Indonesia pun sudah ada beberapa orang yang mengantungkan hidupnya dari dunia online dan berhasil, bung
Cosa Aranda contohnya. Gosipnya bung Cosa bisa meraup 90 juta sebulan dari berbisnis online. Jangan salah paham dahulu, bung Cosa mendapat penghasilan sebesar itu dengan cara beriklan di situs milik Google, atau yang lebih familiar dengan sebutan Google Adsense. Kisah sukses Cosa Aranda bisa dibaca di
kisah sukses bisnis .
Banyak contoh pebisnis sukses dari dunia online yang bisa kita jumpai, namun tidak semuanya bisa kita jadikan panutan. Saya bekerja sebagai marketer dalam dunia offline, jadi saya paham dalam dunia marketing, sama seperti kampanye, sebuah janji adalah hal yang lumrah. Namun, saya menentang jika janji yang ditawarkan terlalu berlebih, bahkan bukan produk yang ditawarkan namun justru janji lah dijual. Nah ini yang bikin runyam. Dalam dunia offline maupun online, poin utama terjadinya sebuat transaksi adalah kepercayaan. Simplenya : percaya maka beli.
Pembeli berharap produk yang dibeli akan sesuai dengan janji yang ditawarkan oleh penjual, kalaupun tidak, pembeli berharap adanya pelayanan lebih dari penjual seperti garansi, service sampai trade - in. Pembeli yang dikecewakan nantinya akan merasa marah dan tak akan membeli produk tersebut. Runyamnya kalau ternyata si pembeli justru membuat produk yang sama dan menjual dengan cara yang sama dengan si penipu. Akhirnya terciptalah lingkaran setan yang tak terputus. Dari satu korban bertambah dua korban, tiga korban dan seterusnya. Layaknya kuadrat dalam hitungan matematika, jumlah korban pun meningkat pesat. Kalau saja setengahnya meneruskan sistem marketing si penipu, maka tak terhitung jumlah korban yang bertambah.
Membuat dan menjual ebook memang langkah mudah dan tercepat saat ini. Cukup ketik (atau jiplak) lalu jual, maka penghasilan bisa bertambah. Apa yang salah ? Kesalahan terletak pada janji manis yang ditawarkan, janji bukan sekedar janji, namun janji yang dilapisi kebohongan semu.
Jualah sebuah produk sesuai dengan nilai produk tersebut. Jika bernilai baik jualah dengan harga tinggi. Jika bernilai murah atau bahkan sampah kenapa harus dijual ? yang gratis saja banyak, kenapa harus membeli ? Soal untung atau rugi, tergantung "yang ATAS" mau kasih berapa. Kejujuran dan kepercayaan adalah nilai yang tak terhingga dalam sebuah bisnis apapun itu.
Artikel keren lainnya: