Tadi malam ( 24 April 2009 ), dilangsungkan ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI Award) yang ke - 12 di Balai Sarbini, Jakarta. Kali ini AMI Award dengan tema "Musik Anak Negeri" digelar atas kerjasama RCTI bersama YAMI. Tema ini diusung berkaitan dengan banyaknya talent baru yang masuk ke industrik musik Indonesia.AMI Award tetap konsisten dan transparan dalam memberikan penilaian dalam membuat kategorisasi dan pemilihan para nominator. Hal ini dibuktikan dengan adanya "Dewan Kategorisasi" yang terdiri dari berbagai golongan, yakni ; para pencipta lagu, musisi, wartawan musik dan pengamat musik.
Nominasi AMI Awards tahun ini dibagi menjadi 41 kategori dan akan dibagikan 63 piala kepada insan musik Indonesia yang berprestasi.
Berikut daftar pemenang AMI Awards ke - 12 :
- Kategori artis solo duo group anak-anak terbaik : Idola Cilik All Artis - Gapai Bintang Mu.
- Pencipta lagu terbaik : Nidji - Laskar Pelangi.
- Pendatang baru terbaik : The Changcuters.
- Album pop terbaik : ST 12 - Puspa.
- I-ring (nada sapa) terlaris selama 2008 : Ungu - Dengan NafasMu.
- Artis solo/duo/group dangdut kontenporer terbaik : Ridho Roma & Sonet 2 band - Menunggu.
- Perhargaan special lifetime advisement : God Bless.
- Artis solo/duo/group kolaborasi rock terbaik : Kotak.
- Artis solo wanita terbaik : Agnes Monica.
- Karta produksi terbaik : Nidji - Laskar Pelangi.
- Album terbaik : Yovie & Nuno.
- Karya produksi world music instrumental terbaik : Clarissa Tamara - Aku Cinta.
- Karya produksi keroncong terbaik : Gesang - Sebelum aku mati.
- Dangdut melayu terbaik : Iis Dahlia - Janji hati.
Yang menarik dari AMI Awards kali ini adalah pernyataan dari Yovie & Nuno yang menyindir ST 12 dan D'masiv. Berikut pernyataan Yovie & Nuno yang menyindir kedua band tersebut :
"Alhamdulillah. Ini Anugerah Musik Indonesia kan, bukan Anugerah Musik Melayu?" : ditujukan bagi ST - 12 yang musiknya bergentre pop-melayu.
"Kami akan mepertahankan karya yang original. Semoga kami tidak tergoda untuk menjadi band plagiat" : ditujukan bagi D'masiv yang memang tengah diduga sebagai plagiator.
Yovie & Nuno yang arogan ? percaya diri ? atau memang yang diucapkan benar adanya ? Entahlah, sekilas gaya Yovie & Nuno mengingatkan saya pada Jose Mourinho, "the special one", mantan pelatih Chelsea yang sekarang menukangi Inter Milan.