Menanti kedatangan MU ke Jakarta

Dalam hitungan hari lagi masyarakat Indonesia akan menyaksikan kehadiran tim sepakbola terbaik di dunia; Manchaster United (MU). Meski MU telah ditinggalkan oleh sang bintang --Cristiano Ronaldo, hal ini tak akan mengurangi pamor MU sebagai tim besar. Beberapa program acara telah digelar sejak launching tur MU ke asia di bulan Januari lalu.

Di Indonesia sendiri telah diadakan beberapa program untuk memeriahkan kedatangan MU ke Jakarta, salah satunya adalah polling sms berhadiah tiket pertandingan. Program acara terbaru yang masih berjalan saat ini adalah kedatangan tropi liga inggris ke Jakarta selama tiga hari dari 26 sampai 28 Juni 2009. Lambang supremasi tertinggi sepakbola inggris ini dipamerkan di Plaza FX, Senayan.
(trofi liga inggris di Jakarta -- sumber : detik.com)

Trofi liga inggris yang dipamerkan di Plaza FX, Jakarta ini dibuat pada tahun 2004 oleh Asprey dan Garrard yang juga pernah membuat mahkota ratu inggris. Trofi ini didatangkan langsung dari inggris dan tiba di Jakarta kamis malam (25 Juni 2009). Setelah dipamerkan di Jakarta, trofi ini akan dibawa ke Singapura untuk dipamerkan di MU Cafe Singapura.
Jika anda tak berkesempatan untuk menyaksikan trofi ini tak perlu kecewa karena trofi ini akan dibawa kembali saat tur MU ke Jakarta nanti.
Selain membawa trofi liga Inggris, pihak "Setan Merah" juga membawa buku legendaris Manchester United Opus seri ke -36. Buku ini berisi sejarah perjalanan panjang klub dalam bentuk cerita dan foto. Buku ini hanya dicetak 10 ribu kopi dan ditandatangani oleh pelatih MU; Sir Alex Ferguson beserta beberapa pemain legendaris MU. Menariknya saat buku tersebut dipamerkan menunjukan halaman yang berisi aksi Cristiano Ronaldo saja. Padahal Cristiano Ronaldo baru saja hidjrah ke klub Real Madrid. Bagi anda "MU lovers" tentu ini paham hal ini. Seperti pernyataan seorang fans MU terhadap pihak penyelengara saat itu, yang saya kutip dari detik.com.
"Mas, ronaldo sudah nggak di sini (MU), hatinya sudah nggak di sini dari musim lalu." Pihak penyelengara pun akhirnya menganti halaman tersebut dengan halaman yang menunjukan aksi MU sebagai tim.

(buku legendari MU Opus seri 36 -- sumber : Detik.com)

Kedatangan tim sepakbola dunia sekelas MU memang menarik untuk dinantikan, mengingat beberapa tahun terakhir Indonesia jarang dilirik oleh tim kelas dunia. Apalagi kedatangan MU bisa mengangkat citra positif Indonesia.

MU sendiri dalam situs resminya menyatakan antusiasnya untuk datang ke Jakarta. Berikut pernyataan MU tentang Indonesia dalam situs resminya yang sudah saya terjemahkan ke bahasa Indonesia.

Dengan Laut Jawa di sebelah utara dan Bogor di selatan, Jakarta adalah ibukota Indonesia yang sangat padat dan merupakan salah satu kota yang berkembang paling cepat di dunia.

Dari populasinya 900 ribu orang di tahun 1945, penduduk Jakarta saat ini sudah lebih dari 10 juta dan terus bertambah kira-kira 200 ribu per tahun. Inilah kota terbesar di Asia Tenggara dan nomor 12 di dunia.

Jakarta sungguh berubah sejak bangsa Portugal datang di tahun 1522. Jalan-jalan besar yang lebar telah menggantikan jalur (untuk transportasi) sapi yang berdebu, dan rumah-rumah sederhana beratapkan jerami sudah berubah menjadi bangunan-bangunan pencakar langit.

Perumahan dengan genteng berwarna merah adalah salah satu contoh arsitektur peninggalan kolonial Belanda yang masih terjaga sampai saat ini.

Stadion Gelora Bung Karno adalah venue untuk pertandingan MU melawan tim Indonesia All Star pada 20 Juli mendatang.

Nama stadion ini diambil dari nama presiden pertama negara tersebut, dibangun tahun 1962 ketika pertama kali menyelenggarakan Asian Games. Kapasitas awalnya 100.800 penonton, tapi dikurangi menjadi 88.000 untuk Piala Asia 2007.

MU pertama kali mengunjungi Indonesia 30 tahun silam, dan tur kali ini akan menjadi sebuah cerita pengalaman untuk kiper Ben Foster, yang saat ini sedang berjuang untuk memulihkan cedera jari tangan, sehingga bisa ikut.

"Ini adalah menjadi perjalanan pertamaku ke Asia, dan aku sungguh menantikan ini," ujar penjaga gawang berusia 26 tahun tersebut.

"Para pemain yang sudah pernah ke sana sebelumnya mengatakan padaku, pengalaman bermain di sana sungguh hebat. Fans-nya juga luar biasa."

Untuk tulisan aslinya bisa anda cek di situs resmi MU tentang Asia Tour 2009 -- Tour guide : Jakarta.

Ah, tak sabar rasanya untuk segera menyaksikan pertandingan MU vs Indonesia All Star pada 20 Juli nanti. Apalagi MU akan membawa tim utamanya, sebagai persiapan jelang musim kompetisi. Dalam beberapa tur -nya, biasanya tim muda MU juga memanfaatkan kesempatan ini untuk tampil maksimal dan memperoleh posisi di skuad MU musim kompetisi berikutnya. Bagaimana dengan tim nasional Indonesia ? Semoga bukan sekedar "temu idola". Bermain bagus; kalah - menang tak jadi soal. Bravo sepakbola Indonesia !