"Mas, ronaldo sudah nggak di sini (MU), hatinya sudah nggak di sini dari musim lalu." Pihak penyelengara pun akhirnya menganti halaman tersebut dengan halaman yang menunjukan aksi MU sebagai tim.
(buku legendari MU Opus seri 36 -- sumber : Detik.com)
Kedatangan tim sepakbola dunia sekelas MU memang menarik untuk dinantikan, mengingat beberapa tahun terakhir Indonesia jarang dilirik oleh tim kelas dunia. Apalagi kedatangan MU bisa mengangkat citra positif Indonesia.
MU sendiri dalam situs resminya menyatakan antusiasnya untuk datang ke Jakarta. Berikut pernyataan MU tentang Indonesia dalam situs resminya yang sudah saya terjemahkan ke bahasa Indonesia.
Dengan Laut Jawa di sebelah utara dan Bogor di selatan, Jakarta adalah ibukota Indonesia yang sangat padat dan merupakan salah satu kota yang berkembang paling cepat di dunia.
Dari populasinya 900 ribu orang di tahun 1945, penduduk Jakarta saat ini sudah lebih dari 10 juta dan terus bertambah kira-kira 200 ribu per tahun. Inilah kota terbesar di Asia Tenggara dan nomor 12 di dunia.
Jakarta sungguh berubah sejak bangsa Portugal datang di tahun 1522. Jalan-jalan besar yang lebar telah menggantikan jalur (untuk transportasi) sapi yang berdebu, dan rumah-rumah sederhana beratapkan jerami sudah berubah menjadi bangunan-bangunan pencakar langit.
Perumahan dengan genteng berwarna merah adalah salah satu contoh arsitektur peninggalan kolonial Belanda yang masih terjaga sampai saat ini.
Stadion Gelora Bung Karno adalah venue untuk pertandingan MU melawan tim Indonesia All Star pada 20 Juli mendatang.
Nama stadion ini diambil dari nama presiden pertama negara tersebut, dibangun tahun 1962 ketika pertama kali menyelenggarakan Asian Games. Kapasitas awalnya 100.800 penonton, tapi dikurangi menjadi 88.000 untuk Piala Asia 2007.
MU pertama kali mengunjungi Indonesia 30 tahun silam, dan tur kali ini akan menjadi sebuah cerita pengalaman untuk kiper Ben Foster, yang saat ini sedang berjuang untuk memulihkan cedera jari tangan, sehingga bisa ikut.
"Ini adalah menjadi perjalanan pertamaku ke Asia, dan aku sungguh menantikan ini," ujar penjaga gawang berusia 26 tahun tersebut.
"Para pemain yang sudah pernah ke sana sebelumnya mengatakan padaku, pengalaman bermain di sana sungguh hebat. Fans-nya juga luar biasa."
Untuk tulisan aslinya bisa anda cek di situs resmi MU tentang Asia Tour 2009 -- Tour guide : Jakarta.
Ah, tak sabar rasanya untuk segera menyaksikan pertandingan MU vs Indonesia All Star pada 20 Juli nanti. Apalagi MU akan membawa tim utamanya, sebagai persiapan jelang musim kompetisi. Dalam beberapa tur -nya, biasanya tim muda MU juga memanfaatkan kesempatan ini untuk tampil maksimal dan memperoleh posisi di skuad MU musim kompetisi berikutnya. Bagaimana dengan tim nasional Indonesia ? Semoga bukan sekedar "temu idola". Bermain bagus; kalah - menang tak jadi soal. Bravo sepakbola Indonesia !