Flu babi atau flu A H1N1 yang telah mewabah di seluruh dunia akhirnya masuk ke Indonesia. Sampai saat ini di Indonesia kasus positif influenza A H1N1 bertambah 38 kasus (25 laki-laki dan 13 perempuan).
Mereka berasal dari 9 provinsi yaitu Bali (2 kasus), Banten (9 Kasus), DKI Jakarta (5 kasus), Jabar (2 kasus), Jatim (6 kasus), Kalimantan Selatan (6 Kasus), Kalimantan Timur (2 Kasus), Kepulauan Riau (1 Kasus), Jambi (1 Kasus) dan 4 Kasus WNA dilaporkan dari Sulawesi Utara, Bali dan Surabaya. Demikian rilis Depkes, Senin (27/7/2009).
Kasus terdiri dari 34 WNI dan 4 WNA. Yang memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri sebanyak 6 orang yaitu China, Jepang, Korea, Malaysia, Singapura dan Taiwan.
Dengan demikian, sampai tanggal 27 Juli 2009, secara kumulatif kasus positif influenza A H1N1 di Indonesia berjumlah 400 kasus terdiri dari 229 laki-laki dan 171 perempuan.
Bahkan tercatat flu babi telah memakan korban tewas pertama di Indonesia. Seorang bocah perempuan berusia 6 tahun di Jakarta meninggal karena flu babi. Bocah tersebut meninggal pada 22 Juli setelah dirawat sejak 19 Juli lalu.
Influenza A H1N1 ditularkan melalui kontak langsung dari manusia ke manusia lewat batuk, bersin atau benda-benda yang pernah bersentuhan dengan penderita, karena itu penyebarannya sangat cepat. Namun angka kematiannya di seluruh dunia rendah yakni 0,4%. Namun demikian diminta tetap waspada hadapi pandemi influenza A H1N1.
Virus yang sebenarnya tidak berbahaya ini menyebakan kematian jika orang yang terpapar dalam kondisi beresiko. Kondisi yang beresiko terpapar flu babi seperti penderita kanker, pengidap kegemukan, dan wanita hamil.
Berperilaku hidup bersih dan sehat (PBHS) mempunyai andil besar untuk ikut mencegah penularan influenza A H1N1. Perilaku tersebut di antaranya :
- mencuci tangan dengan sabun atau antiseptik.
- melaksanakan etika batuk dan bersin yang benar.
- apabila ada gejala influenza minum obat penurun panas, gunakan masker dan tidak ke kantor, ke sekolah atau ke tempat-tempat keramaian serta beristirahat di rumah selama 5 hari. Disarankan untuk segera ke dokter apabila dalam 2 hari flu tidak juga membaik.
- menjaga pola makan dan tidur yang teratur.