Mbah Surip, penyanyi nyentrik yang terkenal dengan lagunya "Tak Gendong", siang ini sekitar pukul 10.30 wib menghembuskan nafas terakhir. Menurut keterangan, Mbah Surip masih bertingkah laku normal; bangun pagi hari, sarapan bubur dan kemudian tidur lagi. Namun, karena dirasa kondisi tubuh Mbah Surip terasa "aneh" , maka atas saran dokter Mbah Surip dibawa ke rumah sakit. Naas, setibanya di RS Dik Pusdikkes Mbah Surip telah meninggal dunia. Saat meninggal, mulut Mbah Surip berbusa. Diperkirakan Mbah Surip meninggal karena penyakit jantung, meski belum ada keterangan resmi saat ini.
Menurut keterangan perawat UGD RS Pusat Pendidikan Kesehatan (Pusdikkes) Kramat Jati, Jakarta Timur, Wian Liani, Mbah Surip sempat mengalami buang-buang air (diare) selama tiga hari. Namun, saat sakit diare Mbah Surip tidak dibawa ke rumah sakit.
Sosok Mbah Surip memang fenomenal, rambut gimbal, pakaian nyentrik dan lagu "reggae" sederhananya membuah Mbah Surip menjadi milioner. Kabarnya dari penjualan ring back tone (rbt) lagu-lagunya, Mbah Surip memperoleh royalti sebesar Rp. 4,5 milyar. Meski telah berpenghasilan besar, namun Mbah Surip tetap hidup sederhana dan menyumbangkan sebagian penghasilannya untuk kegiatan sosial.
Perjuangan Mbah Surip untuk sukses seperti sekarang tidak lah mudah. Lagu "Tak Gendong" telah diciptakan tahun 2003 namun baru meraih sukses di tahun 2009 ini.
Mbah Surip memiliki nama asli Urip Ariyanto. Memiliki empat orang anak dan empat orang cucu.
Saat ini, jenazah Mbah Surip disemayamkan di rumah pelawak Mamiek. Rumah Mamiek memang sering digunakan Mbah Surip sebagai tempat bermain dan beristirahat. Jenazah Mbah Surip rencananya akan dimandikan, kemudian dibawa ke Mojokerto, Jawa Timur.
Yap, selamat jalan Mbah Surip...Kami akan selalu merindukan tawa lepas mu..."I love you full "(aku cinta kamu bodoh)...ha..ha..ha... We love you full, Mbah Surip....
Menurut keterangan perawat UGD RS Pusat Pendidikan Kesehatan (Pusdikkes) Kramat Jati, Jakarta Timur, Wian Liani, Mbah Surip sempat mengalami buang-buang air (diare) selama tiga hari. Namun, saat sakit diare Mbah Surip tidak dibawa ke rumah sakit.
Sosok Mbah Surip memang fenomenal, rambut gimbal, pakaian nyentrik dan lagu "reggae" sederhananya membuah Mbah Surip menjadi milioner. Kabarnya dari penjualan ring back tone (rbt) lagu-lagunya, Mbah Surip memperoleh royalti sebesar Rp. 4,5 milyar. Meski telah berpenghasilan besar, namun Mbah Surip tetap hidup sederhana dan menyumbangkan sebagian penghasilannya untuk kegiatan sosial.
Perjuangan Mbah Surip untuk sukses seperti sekarang tidak lah mudah. Lagu "Tak Gendong" telah diciptakan tahun 2003 namun baru meraih sukses di tahun 2009 ini.
Mbah Surip memiliki nama asli Urip Ariyanto. Memiliki empat orang anak dan empat orang cucu.
Saat ini, jenazah Mbah Surip disemayamkan di rumah pelawak Mamiek. Rumah Mamiek memang sering digunakan Mbah Surip sebagai tempat bermain dan beristirahat. Jenazah Mbah Surip rencananya akan dimandikan, kemudian dibawa ke Mojokerto, Jawa Timur.
Yap, selamat jalan Mbah Surip...Kami akan selalu merindukan tawa lepas mu..."I love you full "(aku cinta kamu bodoh)...ha..ha..ha... We love you full, Mbah Surip....