Semenjak gosip Miyabi akan main film "Menculik Miyabi", pro-kontra pun mulai bermunculan. Beberapa pihak seperti MUI dan FPI pun menyatakan keberatan dan menolak kehadiran sang bintang porno dari Jepang ini ke Indonesia. Wajar sih, dengan statusnya sebagai bintang porno Miyabi menuai penolakan dari beberapa pihak. Meskipun, peran Miyabi di film Indonesia-nya ini (dijamin) tidak ada adegan pornonya.Terserahlah orang bilang apa, namanya juga bintang porno.Kalau tidak menimbulkan pro-kontra pastinya bukan sang bintang porno. Yang menariknya pro-kontra ini justru semakin menimbulkan rasa penasaran untuk mengetahui Miyabi. "Seperti apa sih Miyabi?" atau "Film-nya Miyabi apa saja ya?" adalah pertanyaan yang makin sering terlontar.
Tidak percaya ? Mari kita cek saja ke kawasan glodok. Tempat menjual VCD/DVD. Pastilah toko-toko yang menjual film Miyabi akan lebih ramai. Yang pasti film yang dijual film Miyabi asal Jepang sono. E..hem..yang begituan lah pastinya..Porno maksudnya.
Singkatnya, yang ngak ngerti jadi ingin ngerti dan yang sudah ngerti jadi ingin tambah ngerti. Polemik Miyabi seperti polemik yang sudah-sudah. Ibarat bola salju. Semakin berputar ke bawah semakin besar lah bola salju tersebut.
Kedatangan Miyabi ke Indonesia tidak perlu dibesar-besarkan. Apalagi jelas-jelas kedatangannya untuk bermain di bukan film porno. Jadi tak ada yang perlu dikawatirkan. Memang dia adalah bintang porno, namun bukan berarti semua kejelekan pantas diberikan ke Miyabi. Miyabi kan juga manusia, layak untuk diperlakukan sebagai manusia dan diberikan kesempatan kedua. Lho yang pertama kapan ?
Tak perlu dibesar-besarkan. Miyabi mo ke Indonesia ? So what githu lhoh ? Siapa tahu setelah melihat kebaikan orang Indonesia, Miyabi jatuh hati, lalu menikah dengan orang Indonesia atau Miyabi bertobat dan justru berhenti main film porno ? Wah, kalau ini terjadi saya yakin akan menimbulkan polemik lagi....namanya juga Maria Ozawa Miyabi.