Seruan tersebut muncul dari beberapa orang mahasiswa Harvard, Inggris saat menyambut kedatangan Presiden SBY. Kedatangan SBY ke Universitas Harvard adalah untuk memberikan kuliah umum yang dipenuhi sekitar 800 orang. Aksi ini dilakukan oleh Michelle Kissenkoetter, Dominic Maxwell, Michael Blomfield, dan Joel Kenrick. Mereka adalah mahasiswa Master in Public Policy di John F Kennedy School of Government di Universitas Harvard.
Mereka berunjuk rasa sambil membentangkan poster-poster berwarna kuning dan merah muda yang mereka bawa. Poster mereka bertuliskan antara lain;
"Kami ini adalah mahasiswa Harvard dari berbagai bangsa. Kami ingin masyarakat Indonesia tahu bahwa apa yang telah dilakukan oleh pemimpin negara Anda sangat kami hargai, dihargai oleh Amerika dan dunia," kata Michelle kepada wartawan.
Dominic, sementara itu, mencatat kontribusi besar yang diberikan oleh Indonesia, yang melalui KTT Perubahan Iklim di Bali dua tahun lalu mampu merekatkan negara-negara untuk melakukan perundingan dalam menangani pemanasan global.
"Apa yang telah dilakukan Indonesia sangat berarti karena negara-negara setelah itu (KTT Bali) mau melakukan perundingan, dan sekarang perundingan telah mengarah ke pertemuan di Kopenhagen, Denmark," kata Dominic.
Bukan bermaksud untuk mengkampanyekan sosok SBY, namun jika bangsa lain menghargai apa yang telah dilakukan oleh SBY. Kenapa kita tidak bisa ? Meskipun SBY hanya perwakilan dari seluruh bangsa ini dan nama Indonesia tercantum, namun pujian di atas seharusnya membuat bangsa ini sadar akan potensi yang dimiliki. Seandainya ada ratusan orang seperti SBY maka bangsa ini akan semakin maju. Namun, yang diambil tentunya yang "baik-baik" saja.
Mereka berunjuk rasa sambil membentangkan poster-poster berwarna kuning dan merah muda yang mereka bawa. Poster mereka bertuliskan antara lain;
"Thank You Indonesia",
"Harvard Says, Indonesia’s Our Climate Change HERO",
"President Yudhoyono Climate Change World Leader" dan
"The Earth Our Future, Thank You Yudhoyono".
Mereka melakukan hal ini sebagai ucapan terima kasih atas peran Indonesia dalam konfrensi perubahan iklim di KTT Bali."Harvard Says, Indonesia’s Our Climate Change HERO",
"President Yudhoyono Climate Change World Leader" dan
"The Earth Our Future, Thank You Yudhoyono".
"Kami ini adalah mahasiswa Harvard dari berbagai bangsa. Kami ingin masyarakat Indonesia tahu bahwa apa yang telah dilakukan oleh pemimpin negara Anda sangat kami hargai, dihargai oleh Amerika dan dunia," kata Michelle kepada wartawan.
Dominic, sementara itu, mencatat kontribusi besar yang diberikan oleh Indonesia, yang melalui KTT Perubahan Iklim di Bali dua tahun lalu mampu merekatkan negara-negara untuk melakukan perundingan dalam menangani pemanasan global.
"Apa yang telah dilakukan Indonesia sangat berarti karena negara-negara setelah itu (KTT Bali) mau melakukan perundingan, dan sekarang perundingan telah mengarah ke pertemuan di Kopenhagen, Denmark," kata Dominic.
Bukan bermaksud untuk mengkampanyekan sosok SBY, namun jika bangsa lain menghargai apa yang telah dilakukan oleh SBY. Kenapa kita tidak bisa ? Meskipun SBY hanya perwakilan dari seluruh bangsa ini dan nama Indonesia tercantum, namun pujian di atas seharusnya membuat bangsa ini sadar akan potensi yang dimiliki. Seandainya ada ratusan orang seperti SBY maka bangsa ini akan semakin maju. Namun, yang diambil tentunya yang "baik-baik" saja.