Beberapa hari yang lalu seorang rekan saya mengeluh karena tertipu saat mencari pekerjaan. Karena tertarik dengan posisi yang ditawarkan, maka rekan saya menurut saja saat diminta memberikan sejumlah uang sebagai syarat untuk diterima. Kasus ini bukanlah hal yang aneh lagi, karena beberapa perusahaan fiktif berusaha menarik uang dari si pelamar.
Kejanggalan yang seharusnya diwaspadai oleh si pelamar. Orang cari kerja, kok disuruh bayar? Seharusnya pemikiran kritis tersebut yang muncul di benak pencari kerja. Namun, mungkin karena keinginan untuk memperoleh pekerjaan terkadang membuat orang berpikir singkat dan tidak mengunakan logika.
Yap, saat ini banyak orang setuju bahwa sekarang adalah zaman yang susah untuk memperoleh pekerjaan. Lowongan pekerjaan tetap ada, namun terbatas. Sedangkan jumlah pencari kerja dan pengganguran makin meningkat. Persaingan dalam memperoleh pekerjaan pun makin ketat. Ahasil, kesempatan ini dimanfaatkan beberapa perusahaan (fiktif) untuk memperoleh keuntungan dengan menarik pungutan uang dari si pelamar. Dengan alasan untuk syarat administrasi, biaya training sampai uang jaminan.Setelah mengeluarkan uang ternyata si pelamar tidak memperoleh pekerjaan seperti yang dijanjikan di awal.
Nah, ada beberapa
tips untuk menghindari penipuan dalam mencari kerja, yaitu :- Jangan cepat tertarik dengan iklan lowongan pekerjaan yang menawarkan penghasilan yang besar (wow) atau tidak sesuai. Misal : posisi staf admin namun berpenghasilan di atas 3 juta/bln. Sementara perusahaan tersebut bukanlah perusahaan besar atau bahkan tidak jelas.
- Jangan tertarik dengan iklan lowongan pekerjaan yang memberikan persyaratan yang sangat mudah untuk diterima tanpa ada batasan standar yang jelas. Misal : menerima semua jenis lulusan sekolah tanpa standar prestasi atau batas usia yang jelas.
- Jika anda dipanggil untuk tes dan anda berniat untuk datang ke perusahaan tersebut. Sebaiknya dapatkan informasi tentang perusahaan tersebut sebanyak mungkin sebelum anda datang ke perusahaan tersebut. Selain untuk menghindari penipuan, juga agar anda lebih siap jika ditanya tentang perusahaan yang anda lamar. Salah satu yang bisa anda gunakan adalah internet.
- Jika anda sudah datang untuk tes di perusahaan tersebut, jangan terbujuk dengan rayuan yang mengatakan anda pasti diterima jika anda membayar sejumlah uang tertentu. Karena sebuah perusahan yang eksis tidak akan mengandalkan pemasukan dengan cara seperti ini.