Dua hari lalu, pada hari kamis (1/4/2010) dilangsungkan pernikahan mewah antara Nia Ramadhani dengan Ardi Bakrie yang merupakan putra dari Aburizal Bakrie atau yang akrab disapa Ical. Kabarnya pernikahan ini menghabiskan dana 100 milyar ! Tentu bukan hal sulit jika melihat kemampuan financial sang ayah yang tercatat sebagai orang terkaya se-Asia Tenggara fersi majalah Forbes.
Untuk sekali resepsi saja, kabarnya menghabiskan dana 10 milyar. Angka yang fantastis untuk sebuah perayaan pesta. Bagi keluarga Bakrie, jumlah yang dikeluarkan tidak masalah asalkan para tamu terpuaskan. Apalagi pernikahan ini dihadiri oleh Presiden SBY, yang bertindak sebagai saksi.
Benar tidaknya jumlah dana yang dihabiskan pernikahan Ardi dan Nia bukanlah yang terpenting, jika melihat nasib korban lumpur Lapindo yang selama 4 tahun masih belum jelas ganti ruginya. Ironis memang, jika dana besar dihabiskan dalam satu hari saja, padahal uang jumlah yang sama justru bisa memberikan kehidupan setahun lebih bagi korban lumpur Lapindo. Bagaimana pula para korban lumpur Lapindo melihat mewahnya pesta pernikahan keluarga Bakrie, sementara nasib mereka belum jelas? Coba tanyakan pada rumput yang bergoyang.....
