Bagi para bikers, seberapa cinta kah Anda dengan motor anda? Anda boleh menjawab cinta mati, namun anda sulit untuk mengalahkan yang satu ini, David Morales Colon asal Puerto Rico.
Colon telah meninggal karena ditembak mati pada 22 April 2010 di Puerto Rico. Namun, bukan bikers sejati namanya kalau meninggal pun tidak dalam posisi menunggangi motor.
Karenanya, seperti dilansir motorcycle, Kamis (6/5/2010) jenazah pria berusia 22 tahun ini dibalsem dan ditempatkan sedang menunggangi Honda CBR 600 F4i miliknya hasil pemberian pamannya, lengkap dengan grafis striping Repsol Honda.
Colon pun 'berpose' ala pembalap dengan motor Hondanya itu. Namun agar Colon kelihatan oleh keluarganya, wajah Colon sengaja tidak memakai helm, helmnya cukup diletakkan di jok belakang motor.
Pekerjaan membalsem ini dilakukan oleh Marin Funeral Home di ibukota Puerto Rico, San Juan, yang juga sempat menjadi berita heboh dua tahun lalu, saat membalsem tubuh Angel Luis "Pedrito" Pantojas Medina, yang diletakkan berdiri saat pemakamannya.
Colon terus berada di motornya sampai ia dimakamkan. Sedangkan nasib motor pemberian pamannya itu sendiri belum bisa dipastikan, namun akan dibawa kembali ke rumah duka.
Colon telah meninggal karena ditembak mati pada 22 April 2010 di Puerto Rico. Namun, bukan bikers sejati namanya kalau meninggal pun tidak dalam posisi menunggangi motor.Karenanya, seperti dilansir motorcycle, Kamis (6/5/2010) jenazah pria berusia 22 tahun ini dibalsem dan ditempatkan sedang menunggangi Honda CBR 600 F4i miliknya hasil pemberian pamannya, lengkap dengan grafis striping Repsol Honda.
Colon pun 'berpose' ala pembalap dengan motor Hondanya itu. Namun agar Colon kelihatan oleh keluarganya, wajah Colon sengaja tidak memakai helm, helmnya cukup diletakkan di jok belakang motor.
Pekerjaan membalsem ini dilakukan oleh Marin Funeral Home di ibukota Puerto Rico, San Juan, yang juga sempat menjadi berita heboh dua tahun lalu, saat membalsem tubuh Angel Luis "Pedrito" Pantojas Medina, yang diletakkan berdiri saat pemakamannya.
Colon terus berada di motornya sampai ia dimakamkan. Sedangkan nasib motor pemberian pamannya itu sendiri belum bisa dipastikan, namun akan dibawa kembali ke rumah duka.