
Berikut adalah produk gagal dari Google :
* Google Wave:
Sempat disebut-sebut sebagai teknologi yang akan 'menggantikan email', pengembangan Google Wave akhirnya dihentikan. Kematian Wave konon disebabkan penggunaannya yang terlalu rumit.
* Google Notebook:
Layanan ini memungkinkan pengguna mencatat sesuatu sambil merambah halaman web. Namun penggunanya yang sedikit membuat layanan ini sekarang bagai hidup segan mati tak mau.
* Google Answers:
Diawali sebagai sebuah layanan berbayar, Google Answers lama kelamaan dihadirkan juga dalam versi gratis. Pada akhirnya, layanan ini gagal bersaing dengan Yahoo! Answers.
* Google Video:
Sebelum YouTube, Google sempat punya layanan sendiri bernama Google Video. Setelah membeli YouTube, Google pada akhirnya memilih untuk mempertahankan YouTube dan memenggal 'anak'-nya sendiri.
* Google Print Ads:
Dengan maksud berbaik hati pada media cetak, Google sempat membuka layanan semacam AdSense bagi koran cetak. Tentunya, layanan ini lalu gagal.
* Google Mashup Editor:
Sebuah layanan bagi pengembang untuk uji coba aplikasi ini akhirnya digantikan oleh layanan lain dari Google bernama App Engine.
* Search Mash:
Situs yang bahkan nyaris tak dikenal ini konon merupakan salah satu tempat Google mencoba fitur atau teknologi pencarian barunya. Sekarang situs ini sudah 'bernasib seperti dinosaurus'.
* Jaiku:
Sebenarnya, Twitter versi Google ini belum benar-benar mati. Meski masih bisa diakses, Jaiku sudah tak mendapat dukungan resmi Google dan hanya dijalankan oleh sukarelawan.
* Dodgeball:
Layanan berbasis lokasi ini seharusnya bisa bersaing dengan FourSquare atau Gowalla. Namun kini ia sudah dimatikan dan diganti dengan Google Lattitude.
* Lively:
Ini adalah salah satu eksperimen Google dalam situs jejaring sosial. Calon 'pembunuh Facebook' ini akhirnya malah mati sendiri.