Sebuah perusahaan di New Castle, Inggris, menerapkan ide nyeleneh untuk memotivasi para karyawannya. Ide itu diterapkan setiap hari Jumat tiap pekannya.
Bukan seperti di Indonesia sekarang dimana setiap Jumat, pegawai swasta dan negeri (PNS), diinstruksikan mengenakan pakaian batik. Di perusahaan yang dipimpin Manajer Sam Jackson (23 tahun) ini setiap Jumat karyawannya diminta berbugul ria selama bekerja. Gila nggak!
Menurutnya sang bos, Sam Jackson, inovasi dan terobosan-terobosan sangat penting dilakukan di masa krisis seperti sekarang. Bekerja dalam keadaan bugil diyakini bisa menambah semangat dan menaikkan produktivitas kerja.
Mengenakan pakaian dianggap hanyalah penghalang bagi kemajuan prestasi kerja. Dengan cara ini omzet perusahaan bakal meningkat karena para pekerja sangat bergairah.
Untuk menaikkan semangat kerja, pihak perusahaan pun mengundang psikolog, David Taylor, untuk memberi pompaan motivasi kerja pada para karyawan. Peristiwa ‘Jumat Telanjang’ itu dianggap keberhasilan yang sangat besar dan membawa hasil positif bagi kerusahaan.
“Ini ide brilian. Sekarang kita bisa saling melihat satu dengan yang lain dalam keadaan telanjang, tidak ada penghalang lagi,” ucap Sam Jackson.
“Kami melakukan ini tanpa tekanan siapapun. Jika kami ingin mengenakan baju saat masuk kantor, atau hanya mengenakan pakain dalam di kantor, sebenarnya, tidak apa-apa, tapi nyatanya kami senang dengan keadaan seperti ini. Saya menyukai badan saya, dan saya tidak malu karenanya” imbuhnya.
Selama seminggu pada awalnya, bekerja telanjang, terasa aneh dan mengurangi rasa percaya diri. Untuk itu setiap karyawan disarankan memfotocopy bagian-bagian badannya,hal ini untuk membuat mereka lebih percaya diri.
Sam menambahkan, dibutuhkan waktu seminggu bagi David untuk memotivasi para karyawan dan mengembangkan keberaniannya. “Awalnya terasa aneh dan janggal, tapi setelah itu saya menjadi terbiasa. Saya berjalan telanjang menuju meja kerja saya, dan itu kini tidak masalah lagi. Saya merasa benar-benar nyaman,” kata Sam.
“Dengan tradisi baru ini, kami menemukan bahwa kami menjadi lebih bebas dan terbuka terhadap satu dan lainnya.Dampaknya terhadap perusahaan menjadi lebih baik.”
Managing Director, Mike Owen, 40, mengatakan, entah kami berani atau gila, tapi saya berkata pada setiap orang untuk tidak melakukan hal tersebut (telanjang) jika tidak ingin. Jadi mereka yang merasa bahwa hal ini benar dapat melakukannya.
Awalnya para pekerja memang grogi tapi sekarang mereka terbiasa dan mengaku nyaman tanpa pakaian. Bekerja telanjang ini sekali dilakukan pada April 2010 dan diliput televisi. Acara Kantor Telanjang ini telah disiarkan pada 9 Juli 2010 lalu.
Bukan seperti di Indonesia sekarang dimana setiap Jumat, pegawai swasta dan negeri (PNS), diinstruksikan mengenakan pakaian batik. Di perusahaan yang dipimpin Manajer Sam Jackson (23 tahun) ini setiap Jumat karyawannya diminta berbugul ria selama bekerja. Gila nggak!
Menurutnya sang bos, Sam Jackson, inovasi dan terobosan-terobosan sangat penting dilakukan di masa krisis seperti sekarang. Bekerja dalam keadaan bugil diyakini bisa menambah semangat dan menaikkan produktivitas kerja.
Mengenakan pakaian dianggap hanyalah penghalang bagi kemajuan prestasi kerja. Dengan cara ini omzet perusahaan bakal meningkat karena para pekerja sangat bergairah.
Untuk menaikkan semangat kerja, pihak perusahaan pun mengundang psikolog, David Taylor, untuk memberi pompaan motivasi kerja pada para karyawan. Peristiwa ‘Jumat Telanjang’ itu dianggap keberhasilan yang sangat besar dan membawa hasil positif bagi kerusahaan.
“Ini ide brilian. Sekarang kita bisa saling melihat satu dengan yang lain dalam keadaan telanjang, tidak ada penghalang lagi,” ucap Sam Jackson.
“Kami melakukan ini tanpa tekanan siapapun. Jika kami ingin mengenakan baju saat masuk kantor, atau hanya mengenakan pakain dalam di kantor, sebenarnya, tidak apa-apa, tapi nyatanya kami senang dengan keadaan seperti ini. Saya menyukai badan saya, dan saya tidak malu karenanya” imbuhnya.
Selama seminggu pada awalnya, bekerja telanjang, terasa aneh dan mengurangi rasa percaya diri. Untuk itu setiap karyawan disarankan memfotocopy bagian-bagian badannya,hal ini untuk membuat mereka lebih percaya diri.
Sam menambahkan, dibutuhkan waktu seminggu bagi David untuk memotivasi para karyawan dan mengembangkan keberaniannya. “Awalnya terasa aneh dan janggal, tapi setelah itu saya menjadi terbiasa. Saya berjalan telanjang menuju meja kerja saya, dan itu kini tidak masalah lagi. Saya merasa benar-benar nyaman,” kata Sam.
“Dengan tradisi baru ini, kami menemukan bahwa kami menjadi lebih bebas dan terbuka terhadap satu dan lainnya.Dampaknya terhadap perusahaan menjadi lebih baik.”
Managing Director, Mike Owen, 40, mengatakan, entah kami berani atau gila, tapi saya berkata pada setiap orang untuk tidak melakukan hal tersebut (telanjang) jika tidak ingin. Jadi mereka yang merasa bahwa hal ini benar dapat melakukannya.
Awalnya para pekerja memang grogi tapi sekarang mereka terbiasa dan mengaku nyaman tanpa pakaian. Bekerja telanjang ini sekali dilakukan pada April 2010 dan diliput televisi. Acara Kantor Telanjang ini telah disiarkan pada 9 Juli 2010 lalu.