Pemeran Ginny Weasley dijadwalkan akan melakukan syuting film terbaru di Jakarta, Indonesia bulan depan. Hal hal ini disampaikan dalam wawancara terbarunya di sebuah stasiun televisi Inggris, ia juga menyebut film terbarunya itu berjudul
The Philosophers.
Kepastian tentang hal ini juga disampaikan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia. "Film The Philosophers akan syuting di Jakarta pada Juli mendatang," kata Syamsul Lussa, Direktur Urusan Perfilman di Kemenbudpar. "Saya juga sudah menerima surat izin dari perusahaan filmnya sejak dua minggu lalu," tambah dia.
Bonnie, yang berperan sebagai adik kandung Ron Weasley, membeberkan kabar ini saat diwawancarai di acara
talk show Inggris,
Loose Woman, pada bulan lalu. "Aku akan segera memulai syuting film terbaru. Aku akan syuting di Indonesia. Rencananya, film ini akan ber-
setting di salah satu sekolah internasional di Jakarta," ungkap Bonnie.
Menurut Lussa, tim produksi filmnya akan menghindari sorotan media dengan alasan keamanan sampai film ini rampung pada Agustus mendatang. Tak hanya itu, Lussa yakin dengan adanya film-film sekelas Hollywood yang bakal syuting di Indonesia ini akan meningkatkan profil dan perkembangan ekonomi negara secara signifikan.
"Hal ini memiliki dampak langsung seperti peningkatan di bidang pariwisata dan menambahkan pemasukan di sektor ekonomi," kata Lussa. "Selain itu, hal ini juga memberikan kita kesempatan untuk memamerkan negara kita dengan nilai budaya, yang meningkatkan pengenalan Indonesia di mata dunia," tutup Lussa.
Selain Bonnie, film ini rencananya akan dibintangi oleh aktor Australia Rhys Wakefield, yang populer lewat perannya sebagai Lucas Holden di serial TV Australia,
Home and Away dan aktor Inggris James D'Arcy. Sementara, sutradara film tersebut akan dipegang John Huddles, yang menyutradarai film
At Sachem Farm (1998) dan
Far Harbor (1996).
Bonnie juga mengaku The Philosophers akan jauh berbeda dengan film Harry Potter. Ia menggambarkan film tersebut sebagai film
thriller psikologi. Menurut situs
Baseline, film ini bersetting di sebuah kelas filosofi di salah satu sekolah internasional di Jakarta.
