Kalau kamu melihat komputer desktop atau laptop, kamu akan melihat port-port yang bentuknya aneh-aneh. Tapi tahukah kamu, ternyata setiap port tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda. Seperti misalnya ketika berbicara mengenai hardisk, maka kamu akan menemukan port SATA atau IDE. Tahukah kamu dari perbedaan kabel untuk port tersebut? Apakah kamu tahu perbedaan antara USB 1.0, 2.0, dan 3.0? Semua ini mungkin akan membuat kamu pusing, tapi kamu harus mengetahuinya. Setidaknya ini adalah ilmu dasar komputer yang harus kamu ketahui.
Ada begitu banyak jenis kabel, namun kamu pasti kesulitan untuk menemukan arti dari satu persatu kabel tersebut. Berikut ini aftercursor akan menjelaskan macam-macam kabel yang sering kamu temukan ketika bertemu komputer.
VGA (Video Graphics Array)
Kembali pada tahun 1980, kabel koneksi VGA adalah kabel standart yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan monitor. Baru-baru ini kabel ini telah memudar dari popularitas karena pergeseran menuju koneksi digital analog. Tapi jika kamu melihat video card saat ini, kamu masih akan melihat port VGA.
Kabel VGA bisa kamu ketahui dari bentuknya yang memiliki 15 pin dibagi menjadi 3 baris dan setiap baris berisi 5. Setiap baris memiliki warna yang sesuai untuk digunakan layar: merah, hijau dan biru.
DVI (Digital Visual Interface)
Kabel DVI adalah penerus dari VGA, perubahan teknologi analog ke digital. Layar digital seperti LCD terbukti memiliki kualitas gambar yang lebih bagus. Kabel DVI datang dengan 3 jenis.
- DVI-A dapat mengirimkan sinyal analog, memungkinkan kompabilitas dengan VGA
- DVI-D dapat mengirimkan sinyal digital yang lebih baru
- DVI-I bisa memberikan dukungan untuk analog dan digital
HDMI (High Definition Multimedia Interface)
Dalam sepuluh tahun terakhir, high-definition broadcast menjadi standart baru yang memiliki arti kualitas tinggi. Tidak seperti VGA dan DVI, HDMI mengirimkan sinyal video dan audio secara bersamaan. HDMI hanya mendukung sinyal digital, jadi ia hanya kompatibel dengan device baru. Konektor HDMI datang dengan 4 jenis.
- Tipe A adalah yang paling populer. Konektor ini bisa kamu lihat dari 19 pin di male. Tipe A kompatibel dengan single link DVI-D.
- Tipe B lebih besar dari Tipe A, datang dengan 29 pin di male. Tipe B kompatibel dengan dual-link DVI-D.
- Tipe C datang dengan 19 pin yang sering digunakan pada device portable seperti camcorder atau kamera digital.
- Tipe D mirip seperti micro-USB yang juga memiliki 19 pin.
USB (Universal Serial Bus)
Hampir setiap device periferal seperti keyboard, mouse, flashdisk, adaptor menggunakan port USB. Desainnya telah berkembang selama bertahun-tahun, memiliki beberapa versi USB:
- USB 1.0/1.1 kecepatan transfer data bisa mencapai 12 Mbps
- USB 2.0 kecepatan transfer data bisa mencapai 480 Mbps yang saat ini paling banyak digunakan
- USB 3.0 kecepatan transfer data bisa mencapai 4,8 Gbps
Ada juga mini dan micro USB yang sering digunakan device kecil seperti smartphone, tablet atau kamera digital. Standart konektor USB sekarang lebih banyak digunakan device yang sering terhubung dengan komp uter, seperti hardisk external, keyboard, mouse atau printer.
IDE (Integrated Drive Electronics)
Kabel IDE digunakan untuk menghubungkan motherboard dengan storage atau hardisk model lama. Jika pada tahun 2000an kamu sudah menggunakan komputer, mungkin kamu akan menemukan konektor IDE hardisk. Kabel ini bentuknya lebar seperti pita, dan bagian ujungnya pipih tapi memiliki banyak lubang. Ujung Kabel IDE memiliki 40 pin dibagi menjadi dua bagian, untuk hardisk versi 2.5 menggunakan IDE 44 pin.
SATA (Serial Advanced Technology Attachment)
Hardisk versi terbaru atau di era modern menggunakan port SATA dan tidak lagi menggunakan IDE. Bisa dibilang kabel SATA adalah teknologi lanjutan IDE yang paling sukses. Dibandingkan dengan IDE, SATA bisa melakukan transfer data lebih cepat. Motherboard harus mendukung kabel SATA jika ingin menggunakannya, tapi model motherboard sekarang sudah banyak yang mendukung SATA bahkan tidak lagi menggunakan IDE. Kabel standart SATA memiliki dua konektor, masing-masing memiliki 7 pin dan memiliki lubang berbentuk L.
eSATA (External Serial Advanced Technology Attachment)
eSATA bisa dibilang perbaikan dari kabel SATA yang memungkinkan kabel SATA digunakan sebagai external. Jadi sebenarnya eSATA tidak jauh berbeda dengan SATA, hanya saja ia bisa menghubungkan hardisk external atau hardisk optik ke komputer.
FireWire
Mungkin kamu jarang mendapatkan device yang menggunakan kabel FireWire, pada dasarnya jenis kabel ini mirip seperti USB, untuk melakukan transfer data dengan kecepatan tinggi. Device dengan bandwidth tinggi seperti printer dan scanner akan mendapatkan keuntungan dari FireWire. Kabel FireWire ada dua jenis; 1394a memiliki kecepatan transfer 400 Mbps dan 1394b memiliki kecepatan transfer 800 Mbps.
Ethernet
Kabel Ethernet digunakan untuk menghubungkan komputer ke sebuah jaringan. Biasanya kabel ethernet menghubungkan komputer kamu dengan router untuk terhubung dengan jaringan internet. Kalau di rumah kamu menggunakan internet yang menggunakan kabel ethernet, mungkin kamu akan merasa familiar dengan kabel ini. Saat ini ada tiga jenis kabel ethernet yang paling sering digunakan:
- Kabel Cat 5 adalah jenis yang paling sering digunakan saat ini, mampu memberikan kecepatan 10 Mbps atau 100 Mbps
- Kabel Cat 5e adalah jenis Cat 5 yang telah ditingkatkan, bisa mencapai kecepatan maksimal 1000 Mbps
- Kabel 6 adalah teknologi terbaru jenis kabel ethernet, bisa mencapai kecepatan 10 Gbps
Jenis-jenis kabel itu bisa kamu lihat di balutan kabelnya.
Artikel keren lainnya: