Jika anda merupakan anak-anak dan remaja era tahun 80 hingga 90an pastinya tahu dong tentang judul game cukup fenomenal dari PlayStation One atau PlayStation X yaitu Harvest Moon: Back to Nature yang pernah berjaya pada masanya. Sampai-sampai kalau lagi dirumah bisa seharian mantengin PlayStation sama televisi buat main game satu ini!
Mungkin pada gamers hardcore di awal permainan ini akan terlihat sangat membosankan, akan tetapi keunikan genre yang dimiliki game ini dapat menghipnotis setiap pemainnya untuk melihat kehidupan manusia yang penuh dengan konflik dan terstruktur kedalam dunia game berbasis RPG tersebut.
Berbicara Harvest Moon: Back to Nature pastinya yang teringat pertama kali adalah lagu intro dalam game itu sendiri sehingga ketika mendengarnya seperti berada disebuah perdesaan yang masih alami, dan mungkin bagi agan ada yang sampai mengunduh serta menyimpannya kedalam handphone atau pemutar musik.
Nah, kali ini saya akan mengajak agan sekalian untuk mengenang kembali apa sih yang seru dan menarik dalam game Harvest Moon: Back to Nature ini? Simak ulasannya di bawah ini!
1. Beli Buku Panduan Harvest Moon: Back to Nature!
Kebiasaan orang Indonesia dari pada ribet baca tutorial dan petunjuk serta ngikutin alur cerita mending liat langsung panduang singkat untuk mencari informasi yang dituju pada sebuah buku. Makanya sejak booming game Harvest Moon: Back to Nature, banyak anak-anak SMP, SMA, maupun anak kuliahan yang demam game tersebut membeli buku panduan untuk mempermudah mencari event-event, resep makanan, dan lainnya.
2. Pakai Gameshark!
Kalau main game ini gak punya duit rasanya kaya katak dalam tempurung, mau ngapa-ngapain susah. Sedihnya kalo nyari duit pasti ngerjain kegiatan yang berulang-ulang dan akhirnya pasti bikin bosen. Nah, untungnya pada saat itu terdapat kemudahan dengan adanya gameshark sehingga dapat berbuat curang untuk menghadirkan uang yang banyak dan keperluan lainnya hingga tidak terbatas. Tetapi dengan menggunakan gameshark game Harvest Moon: Back to Nature tidak akan menjadi menantang.
3. Belajar Mengatur Waktu tapi Menghabiskan Waktu!
Ketika bermain game Harvest Moon: Back to Nature ini kita akan dapat belajar mengatur waktu dalam menjalani kewajiban untuk berternak dan sekaligus melatih anjing dan kuda. Jika tugas itu sudah cukup menyita waktu, Anda juga harus sering bersosialisasi dengan penduduk yang lain, berbelanja, menyiapkan bahan makanan, dan sering berjibaku dengan cuaca ekstrem. Namun dibalik kita mengatur waktu didalam game, kenyataanya kita malah menghabiskan waktu dengan duduk seharian didepan televisi untuk melewati hari demi hari dalam game, sampai orang tua marah-marah ngingetin kita makan. Nah, jadi yang benar kita belajar mengatur waktu di sini intinya bagaimana kita bisa dapat mengontrol diri dengan membatasi waktu bermain.
4. Balapan Progress Harvest Moon Sama Temen!
Pastinya ketika jaman masih duduk dibangku sekolah ada beberapa teman yang merupakan gamer saling bercakap tentang progress tentang sejauh mana kita telah mencapai game Harvest Moon ini. Seperti event-event yang sudah dimenangkan, atau berbagi resep makanan. Salah satu yang paling seru di antara itu semua adalah rumor! Jadi kenangan terindah adalah dimana kita membagi semua hal tersebut keteman dan saling bersaing untuk menceritakannya.
5. Pacaran, Menikah, dan Membangun Keluarga!
Bisa dibilang Natsume adalah pengembang jenius, dengan menciptakan beberapa sosok karakter wanita yang memiliki kepribadian dan hobi yang berbeda sehingga para gamers dapat memilih sendiri wanita idamannya dan berjuang untuk bisa mendapatkan pujaan hatinya tersebut. Meskipun ini hanya di game. Nah, disinilah para gamers era tahun 80 dan 90an belajar untuk menunjukan jati diri seperti layaknya kehidupan manusia normal, dimana kita dapat merasakan masa penjajakan untuk mendekati seorang wanita, setelah cocok maka kita akan membuat sesuatu yang diinginkannya untuk bisa menikahi gadis yang telah didekati. Dengan berjalannya waktu hadirlah seorang bayi dari hasil pernikahan dari wanita yang kamu pilih tadi, disini biasanya gamers akan memiliki perasaan menjadi seorang Ayah ketika melihat sang anak tadi tumbuh besar dan berjalan bersama dengan sang Ibunya.
Artikel keren lainnya: