4 teroris buronan polisi

Setelah penyergapan di Temanggung yang menewaskan Ibrohim, pengatur dan perencana bom di Ritz dan Marriott, polisi hari ini mengumumkan 4 buronan polisi yang diduga sebagai anggota jaringan Noordin M Top. Seperti diketahui, Noordin adalah warga negara Malaysia yang telah menyebarkan teror bom di Indonesia.

Berikut keempat teroris buronan polisi yang terkait dengan pemboman di Hotel Ritz Carlton dan Hotel Marriott :
  • Syaifudin Zuhri bin Djaelani Irsyad memiliki tinggi badan 165 cm. Di mana dia lahir, tidak diketahui pasti. Syaifudin terakhir tinggal di Perum Telaga Kahuripan, Parung, Bogor, Jawa Barat. Namun beberapa bulan sebelum pengeboman di Kuningan, 17 Juli lalu, sang ustad menghilang. Ustad yang diduga berperan sebagai perekrut para bomber atau "pengantin" itu memiliki ciri khusus kantung mata hitam.
  • Mohamad Syahrir alias Aing. Pria kelahiran Jakarta, 25 Juni 1968 itu memiliki nomor paspor A 167383 yang masih berlaku. Ciri-ciri fisik, tinggi 165 cm dengan bibir dan alis tipis.Alamat terakhir yang ditinggali adalah Komplek Garuda Blok C1 No 6 A Rt 06/16 Kampung Melayu, Teluk Naga, Tangerang, Banten. Alamat kedua, Jalan Giring-giring II/104 Rt 09/10 Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
  • Bagus Budi Pranoto alias Urwah yang lahir di Kudus, 2 November 1978. Alamat terakhirnya di Desa Klisat Mijen RT 08/01 Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah. Ciri-ciri khususnya memiliki tahi lalat di bawah bibir sebelah kiri dan noktah di pelipis sebelah kiri.


  • Ario Sudarso alias Suparjo Dwi Anggoro alias Aji alias Dayat alias Mistam Husamudin. Pria berkacamata ini memiliki dua identitas dengan kelahiran berbeda yakni Tegal 22 Januari 1973 dan Kendal 20 Maret 1973. Alamat terakhir di Kampung Pisangan RT 10/05 Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur dan Gamping Rt 08/02 Desa Sidokumpul, Patean, Kendal, Jawa Tengah. Selain berkacamata, Ario memiliki ciri-ciri bibir tebal dengan kumis tipis serta tinggi sekitar 165 cm.
Mabes Polri menyediakan layanan nomor telepon khusus bagi masyarakat yang melihat buronan teroris. Pelaporan bisa dilakukan lewat telepon langsung atau SMS.
Nomor siaga Bareskrim Mabes Polri adalah 021-7219029 atau 021-7218309. Laporan juga bisa disampaikan via SMS ke nomor 081383950059 dan 0813827398774.
Sedangkan untuk nomor siaga Divisi Humas bisa dilakukan lewat nomor 021-7218421 atau SMS ke nomor 081385099108.