Polisi akhirnya membeberkan isi laptop gembong teroris no. 1 di Indonesia; Noordin M Top yang tewas dalam penyergapan oleh Densus 88 di Solo. Pernyataan tentang isi laptop Noordin disampaikan hari ini (29/10/2009) di Mabes Polri, Jakarta. Dalam laptop tersebut ditemukan rekaman video survey dari pelaku bom bunuh diri Ritz - Marriot; Dani dan Nana sebelum melakukan aksinya. Video tersebut diduga direkam oleh Syaifuddin Zuhri.
Rangkaian kegiatan survey yang terekam antara lain :
Selain dukumen berupa rekaman video survei peledakan bom di Mega Kuningan, Polri juga menemukan sejumlah dokumen berupa surat yang ditulis oleh Syaifuddin Zuhri untuk keluarganya dalam laptop milik Noordin M Top. Zuhri disinyalir Polri sebagai perekrut pengantin untuk bom bunuh diri dalam jaringan teroris bentukan Noordin.
Berikut isi surat Syaifuddin Zuhri tersebut.
Kita adalah organisasi yang rapih pemimpinnya ada bendaharanya, ada yang ngurusin dana, ada yang tugasnya cari orang alias profokator, ada ulama yang memberikan fatwa dan pengarahan, ada yang jagain keluarga mujahid, ada yang cari mobil, ada yang cari bahan peledak, cari senjata, ada yang urusan dalam dan luar negeri, urusan politik ancaman untuk musuh, ada yang kerjaannya bikin film rekaman, ada yang tukang antar jemput pesan/orang/barang/surat, ada yang menjadi relawan syahid dan lain sebagainya
Meyakini bahwa negara beserta sistem undang-undangnya adalah nyata kafir dan bukan dari Allah (Islam)
Yang berubah adalah pemimpin-pemimpin atau qiyadah-qiyadah yang telah menjual prinsip-prinsip suci dan fundamental ke sampah
Meneruskan dakwah-dakwah di kedutaan RI yang berujung pada sikap tak jelas kawan-kawan dan bermuamallah dengan thagut-thagut KBRI
Udin banyak terlibat dalam pergaulan dengan mereka-mereka yang akhirnya dikenal dengan tahnzim al qaidah
Teman-teman Indonesia tidak ada yang memahami pergerakan udin ini karena sudah antipati dan menuduh udin ikut gerakan salafi mukbil
Terus kenapa di Indonesia ... ? Akhi, yang membantai saudara saudara kita adalah Amerika dan Australia...
Terus 2005 sampai saat ini si abi menempati posisi yang sangat strategis dalam jaringan alqaidah asia tenggara.
Pemerintah Indonesia juga termasuk dalam sasaran kelompok teroris "baru" ini karena Pemerintah Indonesia telah memfasilitasi demokrasi yang dikembangkan Barat. Nah, inilah yang rasanya cukup mengkawatirkan. Kalau dahulu yang diserang adalah negara barat yang bisa dibilang bukan saudara sebangsa dan setanah air. Sekarang mereka justru rela menyerang atau bahkan membunuh saudara sebangsa dan setanah air.
Rangkaian kegiatan survey yang terekam antara lain :
- Pada survei pertama, tanggal 21 Juni 2009 sekitar pukul 07.33, Dani dan Nana bersama Syaifuddin Zuhri memantau lokasi peledakan. Namun, mereka tidak masuk ke dalam Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton yang menjadi sasaran utama, ketiganya hanya berada di sekitar lapangan di sekitar lokasi tersebut. Sesekali baik Nana dan Ichwan terlihat melakukan olahraga dan berlari-lari di sekitar lokasi. Dari suaranya polisi menduga Syaifuddin Zuhri merupakan perekam video dari aktivitas tersebut.
- Survei yang kedua dilakukan pada tanggal 28 Juni 2009 dan dilakukan sekitar pukul 17.40. Dani, Nana, dan Syaifuddin Zuhri kembali mendatangi lokasi yang sama untuk yang terakhir kalinya sebelum melakukan peledakan.
Selain dukumen berupa rekaman video survei peledakan bom di Mega Kuningan, Polri juga menemukan sejumlah dokumen berupa surat yang ditulis oleh Syaifuddin Zuhri untuk keluarganya dalam laptop milik Noordin M Top. Zuhri disinyalir Polri sebagai perekrut pengantin untuk bom bunuh diri dalam jaringan teroris bentukan Noordin.
Berikut isi surat Syaifuddin Zuhri tersebut.
Kita adalah organisasi yang rapih pemimpinnya ada bendaharanya, ada yang ngurusin dana, ada yang tugasnya cari orang alias profokator, ada ulama yang memberikan fatwa dan pengarahan, ada yang jagain keluarga mujahid, ada yang cari mobil, ada yang cari bahan peledak, cari senjata, ada yang urusan dalam dan luar negeri, urusan politik ancaman untuk musuh, ada yang kerjaannya bikin film rekaman, ada yang tukang antar jemput pesan/orang/barang/surat, ada yang menjadi relawan syahid dan lain sebagainya
Meyakini bahwa negara beserta sistem undang-undangnya adalah nyata kafir dan bukan dari Allah (Islam)
Yang berubah adalah pemimpin-pemimpin atau qiyadah-qiyadah yang telah menjual prinsip-prinsip suci dan fundamental ke sampah
Meneruskan dakwah-dakwah di kedutaan RI yang berujung pada sikap tak jelas kawan-kawan dan bermuamallah dengan thagut-thagut KBRI
Udin banyak terlibat dalam pergaulan dengan mereka-mereka yang akhirnya dikenal dengan tahnzim al qaidah
Teman-teman Indonesia tidak ada yang memahami pergerakan udin ini karena sudah antipati dan menuduh udin ikut gerakan salafi mukbil
Terus kenapa di Indonesia ... ? Akhi, yang membantai saudara saudara kita adalah Amerika dan Australia...
Terus 2005 sampai saat ini si abi menempati posisi yang sangat strategis dalam jaringan alqaidah asia tenggara.
Pemerintah Indonesia juga termasuk dalam sasaran kelompok teroris "baru" ini karena Pemerintah Indonesia telah memfasilitasi demokrasi yang dikembangkan Barat. Nah, inilah yang rasanya cukup mengkawatirkan. Kalau dahulu yang diserang adalah negara barat yang bisa dibilang bukan saudara sebangsa dan setanah air. Sekarang mereka justru rela menyerang atau bahkan membunuh saudara sebangsa dan setanah air.
"Indonesia mungkin bukanlah negara yang terbaik bagi kita, namun lupakah wahai engkau saudara bahwa engkau lahir dan tumbuh di negara ini. Kenapa hanya karena dua orang dari negeri lain, engkau rela mengorbankan negeri mu ini ?"