Pencinta sepak bola di Indonesia tidak perlu khawatir tidak bisa menonton Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan karena tiketnya mulai dijual di Indonesia, hari ini (Rabu, 17 Maret 2010). Asosiasi Sepak Bola Internasional atau FIFA telah menunjuk Ticket Station sebagai agen penjualan tiket Piala Dunia 2010 untuk kawasan Indonesia.
Manajer Ticket Station Sudjadi Sudjianto mengatakan, Indonesia termasuk salah satu negara yang memiliki penggemar sepak bola terbesar di dunia. "Jadi, FIFA menganggap Indonesia sebagai salah satu kawasan tujuan untuk menjaring penonton. Sampai 10 Maret lalu, tiket Piala Dunia 2010 yang sudah terjual adalah 2,1 juta lembar dari total 3,5 juta tiket yang dicetak," kata Sudjadi di Gedung KONI Pusat, Selasa (16/3/2010).
Sudjadi menambahkan bahwa negara yang paling banyak membeli tiket adalah Amerika Serikat, yakni 107.000 lembar, diikuti Inggris (63.000), Jerman (29.000), dan Australia (21.000 lembar).
Menurut Sudjadi, Indonesia hanya menargetkan 1.500 tiket dengan harga bervariasi sesuai kategori yang ditetapkan FIFA. Ada tiga kategori tiket yang dijual, yakni Suite Hospitality, Bisnis Seat, Macth Pavilon, dan Consumer Ticket.
Penjualan tiket untuk keempat kategori, lanjut Sudjadi, semuanya satu paket mulai dari tiket pesawat penerbangan internasional, penerbangan domestik (Afsel), hotel penginapan, dan suite room dalam stadion.
Selain itu, FIFA memberikan acuan bahwa lama menginap di hotel minimal 5 hari tiga malam dan 6 hari 4 malam. Paket 5 hari 3 malam hanya untuk menonton satu pertandingan dengan harga 5.695 dollar AS dan paket 6 hari 4 malam untuk dua pertandingan (8.955 dollar AS).
Pada pertandingan semifinal dan final, penonton harus mengeluarkan uang 17.000 dollar AS untuk Bisnis Seat dan 22.000 dollar AS untuk Suite Hospitality. Piala Dunia 2010 yang berlangsung 11 Juni hingga 11 Juli itu dilangsungkan di 10 stadion di sembilan kota di Afsel.