Hmm...apa yang ada di benak anda saat mendengar, membaca atau menyaksikan tentang video porno mirip Ariel, Luna Maya dan Cut Tari? Pastinya tiap orang mempunyai pandangan yang berbeda-beda. Namun, yang jelas kasus video mirip artis ini benar-benar menghebohkan, sehingga mengalahkan kasus - kasus lain, macam : Gayus, Susno, ataupun KPK. Luar biasa....
Ibarat bola salju, kasus video ini semakin membesar, opini pun makin beragam. Bahkan di beberapa tempat telah muncul pencekalan terhadap tiga artis yang diduga terlibat di dalam video panas tersebut.
Sayangnya, dari ketiga artis tersebut hanya Cut Tari yang 'berani' mengadakan jumpa pers untuk sekedar memberikan konfirmasi. Meski tak pernah dengan tegas menolak dia terlibat, namun sikap Cut Tari selangkah lebih maju dari Ariel dan Luna.
Memang Ariel dan Luna boleh berpendapat bahwa sekarang, nanti atau besok bukanlah waktu yang tepat untuk menyampaikan konfirmasi. Karena proses penyidikan sedang berjalan. Namun, sebaiknya mereka berdua, juga melihat bahwa masyarakat juga sedang menunggu kabar sebenarnya.
Jika mereka yang melakukan hubungan panas tersebut, sebaiknya mereka berani untuk mengakuinya. Bukan justru diam dan berkelit. Akibatnya opini di masyarakat semakin 'liar' dan cenderung memberikan efek negatif bagi ketiga artis tersebut.
Toh, jika mereka berkata jujur paling tidak, mereka masih dinilai berani bertanggung jawab. Memang menjadi seorang publik figur seperti artis bukan lah hal yang mudah, karena setiap peristiwa yang terkait bisa menjadi 'bumerang'.
Mungkin inilah moment yang tepat untuk mengajarkan pentingnya menjadi seorang publik figur bagi artis-artis Indonesia atau bahkan pejabat negara. Bahwa segala keberhasilan dan kekayaan yang mereka capai, pasti akan musnah oleh tindakan 'bodoh'. Jadi mereka akan lebih berhati-hati dalam berbuat. Siapa bilang jadi artis itu gampang ?
