"Indonesia Tanah Air Beta" datangkan Van Bronckhorst



Kantor Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah dan Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memprakarsai "Indonesia Tanah Air Beta" dengan mendatangkan kapten tim nasional Belanda, Giovannie Van Bronckhorst, ke Indonesia.

"Tujuan dari kegiatan ini diharapkan akan mendorong persepakbolaan nasional sehingga akan lebih maju ke depannya dengan prestasi yang membanggakan. Oleh karena itu, kami mengundang Van Bronckhorst. Dia sengaja dipilih agar para pemain sepak bola Belanda yang keturunan Indonesia semakin cinta dengan tanah air dan mau memberikan kontribusi kepada dunia persepakbolaan Indonesia," jelas Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi, Velix Wanggai, di Kantor Kemenpora, Rabu (9/3/2011).

Selain mengundang Van Bronckhorst, Velix mengungkapakan, pihaknya juga akan mengundang 20 pemain Belanda keturunan Indonesia yang bermain di Eropa. Nantinya, Van Bronckhorst dan "The Jong Indonesia Team" akan mengadakan workshop pembinaan usia muda, coaching clinic, dan menggelar pertandingan persahabatan di beberapa kota seperti Ambon dan Jakarta pada 13 hingga 23 Maret.

"Van Bronckhorst akan tiba di Jakarta pada 17 Maret. Dalam kesempatan ini, dia akan beraudensi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengenai pembinaan persepakbolaan Indonesia dan akan menyampaikan dukungan penuh Gio terhadap upaya pembinaan persepakbolaan Indonesia," ujar Velix.

"Sementara The Jong Indonesia Team akan melawan salah satu kesebelasan besar di Gelora Bung Karno. Gio akan bermain 20 menit. Sepuluh menit untuk The Jong Indonesia Team. Sisanya, dia akan bermain dengan klub dari Indonesia. Saya belum tahu siapa timnya," beber Velix. "Ini harapan Presiden. Apapun yang teradi di Indonesia, kami selalu optimistis," lanjutnya.

Sementara itu, Staf Khusus Menpora Bidang Olahraga, Ivana Lie, menyambut baik program "Tanah Air Beta". "Sepak bola adalah olahraga mendunia. Menpora menyambut baik program ini. Banyak hal positif yang didapatkan seperti coaching clinic, pembinaan usia muda, dan laga persahabatan. Esensinya menggairahkan prestasi sepak bola Indonesia," jelas Ivana.