Detasemen Khusus 88 ,
Delta 88 , atau
Densus 88, merupakan pasukan anti-teror Indonesia , dan bagian dari Kepolisian Nasional Indonesia. Detasemen 88 dibentuk setelah bom Bali pertama (2002) dan menjadi operasional pada tahun 2003. Beberapa pihak meyakini Densus 88 didanai, dilengkapi, dan dilatih oleh Amerika Serikat. Densus 88 juga memperoleh bantuan dari lembaga asing, termasuk Polisi Federal Australia, dalam ilmu forensik DNA analisis, pemantauan dan komunikasi.
Unit Densus 88 dilatih di Megamendung, 50 kilometer selatan kota Jakarta, oleh CIA, FBI, dan US Secret Service. Sebagian besar instruktur yang eks-personel pasukan khusus AS.
Detasemen 88 dirancang untuk menjadi anti-terrorist unit yang mampu counter berbagai ancaman teroris, dari bom ancaman sandera situasi. Sampai saat ini Densus 88 telah terbukti berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, salah satunya adalah penyergapan sarang teroris di Jatiasih, Bekasi dan Temanggung, Jawa Tenggah.
Densus 88 memiliki persenjataan antara lain : senapan Colt M4A1, Steyr AUG dan tameng anti peluru (ballistic shield).
Profil Densus 88 :- Aktif : 2003 - Sekarang
- Cabang " Kepolisian Republik Indonesia (POLRI)
- Tipe : Special Forces
- Peran : Domestik Counter-Terorisme dan Penegakan Hukum
- Ukuran : 400 polisi
- Bagian dari : Di bawah kontrol dari Brigade Mobil SOF
- Garrison/HQ : Markas Polisi Indonesia, Jakarta
- Nickname : Delta 88, Densus 88
sumber : Wikipedia